"Kenapa? lo mau kaget? atau lo mau pura - pura pingsan dengar kenyataan ini? Lo harus terima karena gue udah muak lihat wajah lo Rain. Pergi dari hidup gue!" ucap Arkan dengan sorot dingin yang terpancar di kedua matanya. Ia benar - benar muak dengan Rain. Dulu mungkin ia sangat mencintai Rain namun sekarang tidak, ia benar - benar membenci Rainnya itu, Rain kecilnya.
Rain terdiam tidak mampu berkata - kata lagi. Ia masih tidak mempercayai pendengarannya. Apa kata Arkan barusan? Arkan mengusirnya? Benarkah ini akhir dari semuanya? kenapa begitu cepat? baru tadi ia diperlakukan manis namun sekarang sudah di campakkan lagi, baru tadi ia diterbangkan namun sekarang sudah dihempaskan tanpa perasaan. Apakah cinta sekejam ini?