Gevan mencintai Rain baru beberapa hari saja, akankah ia harus melupakan Rain dan mengikhlaskan Rain secepat ini?
Tidak. Gevan tidak bisa. Bukan, bukan tidak bisa, melainkan ia tidak mau.
Gevan hanya ingin mencintai Rain, itu saja. Tidak lebih. Bahkan ia tak akan berharap lagi bahwa cintanya dibalas oleh Rain. Karena ia tahu itu semua tidak mungkin. Karena faktanya ia tahu hati Rain hanya untuk Arkan, seterusnya akan seperti itu. Ia kalah. Ia akan selalu kalah jika dibandingkan dengan sosok Arkan. Nyalinya menciut, karena sampai kapanpun Gevan hanya akan menjadi bayang - bayang Arkan. Tapi sebenarnya apakah ia pantas disebut bayang - bayang Arkan? Padahal ia saja tidak pernah melihat Arkan.
