"Kalau Arkan gak mau Rain ngambek, makanya Arkan harus cepat-cepat bangun dong. Kalau Arkan bangun, Rain gak akan ngambek lagi deh, Rain janji." ucap Rain mengacungkan jari kelingkingnya mendekat ke wajah Arkan. Namun tetap tak ada respon. Karena Rain gemas, ia mendekati jari kelingkingnya ke jari kelingking Arkan, dan menautkannya. "Nah ini kan bagus, jadi Arkan udah janji ya sama Rain. Pokoknya kalau udah janji itu gak boleh di ingkari Arkan, sama seperti yang Arkan katakan biasanya." ucap Rain tersenyum lega. Setidaknya Arkan sudah berjanji padanya, walaupun ia yang memaksa.