"Iya pa, mama akan coba untuk ikhlasin Arkan pergi. Rain masih di dalam pa, dia gak mau keluar ruangan, dia masih percaya kalau Arkan masih hidup pa. Mama sebenarnya berharap itu benar pa, tapi kenyataannya tubuh Arkan kaku dan membiru pa, rasanya gak mungkin Arkan bisa hidup lagi pa. Mama sedih banget liat perempuan yang Arkan sayangi seperti itu pa." ucap mama Arkan mengadu ke suaminya. Tak tahu lagi harus mengadu ke siapa. Hanya suaminya yang ia punya saat ini. Hanya suaminya yang bisa menenangkannya di keadaannya sehancur ini.