"Tapi aku inginnya setiap saat kamu selalu ada buat aku Rain. Aku ingin memiliki kamu seutuhnya. Aku tidak mau jika kamu dimiliki oleh orang lain. Aku tak akan rela, tak akan pernah rela. Selamanya hanyalah aku yang boleh memiliki kamu Rain, hanya aku. Biarkan aku egois kali ini saja." ucap Gevan dengan suara yang sangat pelan lebih seperti sebuah permohonan yang ditujukan untuk Rain.
"Iya Gevan, Gevan tenang saja ya... Selamanya aku akan menjadi milik Gevan kok. Gevan gak usah takut lagi, aku akan selalu ada buat Gevan setiap saat." ucap Rain masih berusaha meyakinkan Gevan yang sedang tidak seperti biasanya. Rain tidak bisa menyalahkan Gevan atas semuanya. Semua bukan salah Gevan. Seperti yang pernah Rain katakan, bahwa rasa takut itu selalu ada.