"Iya Rain, aku siap selalu ada buat kamu. Kamu tenang saja semuanya akan baik - baik saja. Tenang ya, jangan sedih - sedih lagi." ucap Gevan meyakinkan Rain agar Rain tidak lagi merasa takut kehilangannya. Gevan sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk selalu ada buat Rain. Gevan tidak akan mengingkarinya. Semua akan baik - baik saja, Gevan percaya itu.
"Iya Gevan, aku percaya sama Gevan. Makasih ya Gevan, makasih udah selalu buat aku tenang. Gevan aku kangen sekolah. Coba aja tadi kita gak bolos ya? Padahal Gevan sudah sembuh kan..." ucap Rain dengan tatapan menerawang. Rain tiba - tiba ingin datang ke sekolah. Namun sepertinya itu tidak mungkin, kan sekarang jamnya sudah lewat. Tiba - tiba Rain teringat sesuatu dan berkata, "Gevan enggak mandi? Ini udah hampir siang loh Gevan. Kalau kita ngobrol terus bakal lupa waktu." ucap Rain lagi mengatakan apa yang ada di pikirannya. Ia merindukan ayah dan bundanya.