"Tidak Rain, aku tidak ragu padamu. Aku sangat yakin padamu, sangat yakin. Hanya saja masih ada yang ingin aku tahu dari kamu. Ada yang ingin aku tanyakan. Apa boleh? Jika tidak, tidak apa - apa, tidak jadi jika begitu." ucap Gevan sedikit mengalah. Ya, Gevan sedikit kecewa saja jika Rain tidak memberikannya izin untuk bertanya. Kenapa? Apa yang Rain takutkan?
"Boleh kok Gevan. Gevan mau tanya apa?" ucap Rain akhirnya pasrah. Ia tidak boleh egois. Tidak ada salahnya jika Gevan bertanya. Sudah sepantasnya Gevan melontarkan pertanyaan untuknya. Memang apa yang ingin Gevan tahu? Semoga saja ia bisa menjawabnya dengan lancar.
"Kamu gak apa - apa kalau aku tanya? Kamu gak akan marah kan? Kamu akan siap kan jawabnya dengan jujur?" tanya Gevan lagi memastikan sekali lagi. Ia hanya tidak ingin mengulur waktu lagi. Mumpung Rain menyetujuinya, sebelum Rain berubah pikiran lagi nanti.