"Terimakasih Gevan. Sudah membuatku tidak merasa sendirian lagi. Pokoknya terimakasih untuk semuanya Gevan." ucap Rain dengan suara pelan. Rasanya ia sangat bahagia. Gevan selalu bisa membuatnya merasakan bahagia yang sangat - sangat bahagia. Rasanya senyaman ini berada di pelukan Gevan. Gevan sangat pandai membuatnya merasa tenang.
"Sama - sama kesayanganku. Tetaplah menjadi kesayanganku yang satu - satunya." sahut Gevan lebih ke nada pernyataan dan perintah. Gevan tak mau menerima penolakan. Baginya penolakan itu tidak ada. Ia harus bisa memiliki Rain sepenuhnya. Sampai kapanpun Rain akan selalu menjadi miliknya, harus dan selalu. Gevan memang egois, tentunya. Jika itu menyangkut Rain maka apapun akan ia lakukan untuk mendapatkan haknya.
