Tak mungkin kan ia berharap Arkan bersamanya lagi seperti dulu? Karena jika suatu saat nanti Arkan kembali, sudah dipastikan disaat itu Rain sedang bersama Gevan. Ia tak mungkin menyakiti Gevan hanya untuk Arkan. Ya walaupun ia bisa melakukannya, tapi ia tak setega itu. Bagaimanapun Gevan yang selalu ada untuknya sekarang.
"Heiii Rain! Hallo...! Kamu bisa dengar aku?" ucap Gevan melambai - lambaikan tangan kanannya ke depan wajah Rain, berharap Rain sadar. Karena sedari tadi ia bicara Rain diam saja, seperti sedang melamun saja. Ia hanya khawatir jika Rain melamun seperti itu nanti Rain malah kesambet. Kan peneror sialan itu pasti masih berada di sekitar sini mengawasi dirinya dan Rain. Ia hanya tak mau, peneror itu mendapatkan kesempatan untuk menyakiti Rain. Ia tak mau Rain disakiti, siapapun tak ada yang boleh berani menyakiti Rainnya, termasuk dirinya