"Pagi hari ini udaranya mulai dingin, terdengar suara burung saling bersautan,di sebuah kamar seorang wanita merasa dilema,dengan keputusan yang mau diambilnya, mau terima lamarannya atau tidak,sekarang umurnya sudah 25 tahun.
"Sekarang lebih baik nikmati saja biarkan mengalir seperti air."
*Kemarin*
"Bagaimana ki kamu mau nggak menikah dengan kakak?
"Iya Aku Mau"
* * *
"Tadi malam sebelum shalat tahajud ,kirey shalat istikharah berdo'a meminta petunjuk dari Allah semoga segera di beri petunjuk dan di lancarkan segala urusannya.
Sekarang lebih baik saya pasrahkan saja,toh keluarga sudah lama saling kenal sama keluarganya kak ata.
"Kenapa saya jadi galau begini sih.
semangat kirey,ingat biarka mengalir seperti air. dalam hati kirey menyemangati dirinya sendiri.
tok tok tok
"Nadia mengetok pintu kamar putrinya,
ki... ki...
iya mah ,kirey membuka pintu kamarnya.
Ada apa ma pagi pagi sudah teriak teriak.
Owh ini tadi ,om bintang telpon ke mama,katanya kamu mau menikah dengan nak ata. Apa benar ki? tanya nadia yang heran tidak seperti biasanya.biasanya kalau kirey ada masalah langsung cerita ke mamanya .lah ini hal yang sangat penting malah diem diem bae.
"Ki kenapa kamu nggak cerita sama mama,kirey pusing mah soalnya ini masalah serius,dan nggak mungkin kalau kirey menolak lamaran kak ata.
"Ya sudah mamah setuju sama kamu,
kenapa nggak dari kemarin,kamu jawabnya.
kan papa jadi bisa di tunda dulu keluar kotanya.
"Emang papa sudah pergi ma? tanya kirey
"Sudah tadi habis sholat subuh,tadi sebelum pergi liat ke kamar 1kamu mau pamitan,eh kamunya malah masih tidur.
"Iya tadi kirey habis sholat subuh langsung tidur lagi.
"Semalam kirey nggak bisa tidur mah.
"Nah sekarang kamu mau tidur lagi?tanya nadia.
"Nggak ma kirey mau sarapan,kirey laper...
"Ini hari minggu kamu nggak rencana kemana mana kan?
"Nggak ma kirey rencananya mau beresin kamar kalau nggak males .
"Nak Ata nggak ngajakin kamu keluar lagi?
"Kemarin sih nggak bilang,nggak tahu nanti.
"Ya udah ya ma,kirey mau mandi dulu, sebelum sarapan.