***
"Baiklah kalau kau tidak mau tau siapa namanya, terserah kau saja."
"Terimakasih."
"Sudah sana masuk, dan mulailah interogasinya."
"Baiklah."
Aku dan Shin masuk ke ruangan interogasi ini, kami berdua memakai seragam departemen kami dan masuk dengan membawa wibawa seorang prajurit. Diruangan ini hanya ada 2 kursi, dan salah satunya sudah dipakai tersangka, aku awalnya meminta Shin saja yang duduk tapi dia malah memarahiku.
"Kau ini bagaimana?! pangkatmu lebih tinggi daripada aku, seharusnya kau yang duduk disini dan biarkan aku berdiri sebagai ajudanmu."
Diluar dugaan, ternyata dia royal juga ya. Aku tidak menyangka kalau dia bisa seperti ini, apa mungkin dia seperti ini karena pekerjaan?
"Hei pak polisi... bisa kau segerakan interogasi ini aku ingin tidur."
Tersangka ini adalah tipe orang yang susah diajak komunikasi, dia adalah tipe orang yang bahkan tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya, dia bahkan akan melewati orang yang sekarat saat di jalanan.
