"Aku...aku ingin...mengalahkan orang-orang yang sudah meremehkan aku." Leon mengepalkan tangan nya, nampaknya ada sesuatu yang ia pendam. Dan itu pasti rasa kelasnya terhadap sesuatu hal.
Liana mengangguk paham. Ia tahu, sebagai seorang Orph direndahkan, dihina, dan diejek orang-orang. Apalagi di mata para bangsawan para Orph hanyalah mahluk hina yang harus diinjak dan ditindas.
"Oh iya Leon, kau itu berasal dari kerajaan mana?" Liana menatap Leon penasaran.
"Aku? aku dari kerajaan---"
"Ekhem!"
Mereka berdua terkejut, mereka menengok ke arah kiri Liana dan mendapati Lyosha yang tengah menatap Leon tajam. Dia mempererat pelukannya pada Liana.
"Bisa-bisanya kau berselingkuh saat kekasihmu tidur di samping mu Liana. Teganya dirimu."
"Lyosha, kau bukan kekasihku. Kau itu teman ku,"
Kalau bisa dideskripsikan, maka ada sebuah bunyi patahan nyaring terdengar. Bunyi itu adalah bunyi dari Lyosha yang patah hati.
"Pfftt..."
