Liana masih berkutat dengan tantangan miliknya yang belum ia selesaikan.
"Ingat, apabila ada suara satu kali denting gelas berarti kalian telah menyelesaikan teka-teki ini dengan benar. Namun apabila suaranya berdenting dua kali, berarti kalian belum tepat." Suara Profesor Dio menggema di ruangan itu.
Jam itu kini memiliki empat jarum. Liana jadi heran, sangatlah heran. Apa maksudnya ini?
jarum panjang mulanya mengarah ke angka tiga, dan jarum pendek mengarah ke jam dua belas. Lalu jarum panjang lain ujungnya mengarah ke jam empat juga, namun yang gilanya jarum panjang yang ini melampaui batas jam tersebut, yang apabila dilihat sejajar dengan angka dua belas, namun sedikit bergeser ke arah kiri Liana apabila Liana berdiri menghadap jam dua belas. Sedangkan jarum pendeknya mengarah ke angka empat juga namun tidak sampai menyentuh angka empat.
"Apa? Lysander?" tanya Liana. "Wah Lysander hebat sekali. Aku harus cepat menyusulnya."