Liana jatuh ke bawah. Tak ada yang sempat untuk menangkapnya. Tapi bak ditelan bumi, ia lenyap begitu saja.
Gianno yang masih menghadapi Petter berusaha mencari keberadaan Liana. Mata tajamnya menelisik ke sekitaran tempat itu, berharap melihat sosok Liana tergeletak di sana. Atau telah ditangkap oleh salah satu bawahannya.
Namun kedua opsi itu bukan merupakan jawaban dari rasa penasaran Gianno sekarang. Pria tua itu sedang membagi fokusnya kedua hal, yaitu Liana dan Petter. Tapi baginya, melawan Petter adalah perkara yang mudah. Ia ingin cepat-cepat mengakhiri perkara ini secepatnya agar ia bisa fokus mencari Liana.
"Mau kemana kau kakek tua?!" Petter menghadang Gianno dengan tikungan tajam. Tendangan Pegasus sempat membuat Gianno mundur bermeter-meter.
"Jangan ikut campur urusanku anak muda sial*n!" seru Gianno. Ia mengeluarkan energi magis angin yang kencang dan tebal, sehingga menyerupai hantaman yang kencang ke arah Petter.