Tentu saja Anette babak belur akibat serangan yang dilancarkan oleh Currio. Gelombang suara ultrasonik itu memang tidak menyerupai suara biasa yang dapat merusak Indra pendengaran, tapi dampak serangannya dapat melukai orang yang terkena serangan itu seperti dihantam oleh benda-benda yang besar dan berat secara keras. Wajar saja bila Anette babak belur seperti itu.
Currio sudah paham cara kerja kekuatannya dalam kondisi yang tidak stabil seperti sekarang ini. Ia harus menyesuaikan arah serangannya agar dapat terpantul ke arah Anette walau secara tidak langsung. Anette yang mengira serangan Currio akan meleset seperti tadi, hanya santai saja berdiam diri di sana sembari mengeluarkan asap beracun untuk meracuni Currio lagi dan meracuni siswa lain yang berada tak jauh dari sana.
Namun belum sempat keinginan Anette berhasil, Currio sudah menggagalkan nya dengan membuat Anette terluka parah seperti sekarang.