"Kalian berlebihan sekali menatapku seperti itu. Lebih baik kalian fokus mengobati para siswa yang terluka," ucap siswa itu tanpa menatap balik ke arah healer lainnya.
Leon tersentak, apa yang dikatakan oleh orang itu benar. Ia seharusnya fokus mengobati korban yang ia tangani sekarang.
"Oh iya, bagaimana Tuan Pengarah yang Handal? bagaimana dengan keadaan siswa yang kau tangani. Kau pasti sibuk sekali. Oh iya, benar, karena kau adalah orang yang sangat hebat. Jadinya kau pasti bisa menangani semuanya dengan sangat baik," ucap siswa itu lagi.
Leon terhenyak. Entah kenapa gaya dan nada bicara siswa itu seakan menusuk. Seakan menyindir Leon. Tapi Leon tidak mau menanggapi dengan emosi sekarang ini. Tapi dia juga heran, kenapa dirinya bisa sesabar ini menghadapi tingkah orang lain. Padahal dia selama ini adalah orang yang temperamental.
Apa karena Liana?