"Itu wajar Flowrist. Mereka adalah pengguna elemen tercepat, cahaya masih belum punya saingan kuat untuk menggantikan posisinya sebagai zat atau indikasi alam yang kecepatan pergerakannya seimbang," balas Ben.
"Berbicaralah dengan bahasa manusia Ben. Kau tahu sekarang ini bukan saatnya membuka mata pelajaran kelas?" balas Flowrist bosan.
DORR
DORR
SRAKKK
Bunyi letupan tembakan peluru berbunyi keras seakan membelah tempat itu. Kekuatan Ben adalah menembakkan peluru atau timah panas magis dari tangannya. Menjadi penembak jitu adalah keahlian alamiah dari sosok Ben.
Meskipun ia sedang berbicara dengan Flowrist, tapi dirinya masih dapat mengarahkan timah panas dari jarinya tepat ke dada musuh walau tak melihat secara jeli.
"Fokus bertarung teman-teman!" ujar Embark menginterupsi kegiatan temannya yang tidak sesuai dengan suasana sekarang.
