Tinju dilayangkan lagi oleh sosok berjubah hitam tersebut, dengan cepat tangan kanan Petter menangkisnya. Memukulnya kebawah dengan arah pukulan yang tajam. Lalu menendang wajah lawannya itu dengan lututnya.
Sekarang giliran lawannya yang melawan.
Setelah merasakan hantaman dari lutut Petter. Sosok berjubah hitam itu lalu menangkap betis Petter dan menghempas Petter dengan cara menarik betisnya tersebut.
Kepala Petter pastinya yang paling dulu terhantam ke tanah. Darah segar mengalir dari kepala Petter. Tapi itu tidak menyurutkan semangat Petter untuk terus bergulat dengan sosok berjubah hitam tersebut.
'Orang ini sangat kuat, bahkan setelah aku bergabung dengan Sphinx, dia masih bisa mengimbangi aku seperti ini,' batin Petter kagum.
Petter bangkit dalam sekali loncatan. Ia melakukan itu sekaligus juga untuk menendang tubuh orang yang menghempaskan ya itu. Dan tendangan Petter tepat mengenai dagu sosok tersebut.
DUAGH
