"SPHINX!!!"
Gumpalan asap yang pekat dan tebal memenuhi ruangan itu. Baik teman-teman Daniel atau sosok yang menyerang mereka itu, tak bisa melihat apa yang ada di sana. Semuanya ditutupi asap tebal. Tapi sosok berjubah hitam itu tetap waspada akan setiap serangan yang mungkin datang secara tiba-tiba oleh Petter.
Teman-teman Petter sudah menjauh. Sekarang tersisa Petter dan sosok berjubah hitam itu di sana. Pedang yang dilumuri racun sudah siap dia tusukkan, namun Petter juga sudah punya persiapan. Ia sudah berada di samping sosok besar yang bertubuh singa dan kepalanya merupakan manusia. Sphinx adalah sosok singa berkepala manusia yang suka memakan manusia.
Petter ingin sedikit bermain dan melonggarkan otot-ototnya yang tegang akibat berlari sedari tadi. Jadi melawan dengan sedikit berbincang-bincang akan membuat dirinya lebih santai.
Kekuatan Petter sangat menguntungkan. Seperti punya anak buah yang akan selalu ada dan selalu menguntungkan untuk dirinya.
