Liana kini sudah membawa buku bersampul hitam polos yang ia dapat dari perpustakaan sekolah itu. Ia penasaran sekali dengan isi buku itu, dan berniat ingin langsung membacanya setelah ia sampai di ruang pribadinya.
Alasan ia memilih ruangan tersebut karena menurutnya ia bisa lebih menyendiri tanpa ada gangguan orang lain. Ia berniat untuk tidak menemui siapapun sampai sore nanti. Liana sampai membawa beberapa macam makanan agar dia tidak perlu repot-repot ketika ia merasa lapar nanti saat berada di sana. Ia juga sudah buang air kecil di toilet agar dia tidak perlu repot-repot keluar masuk mencari toilet nanti. Penuh persiapan sekali rupanya.
Liana lalu menuju ke lantai tempat ruang pribadinya itu berada. Sebenarnya ia tidak pernah ingat di mana letak lantai itu berada, hanya saja ia mengikuti kata hatinya dan tak terasa sampai ke sana.