Leon sebenarnya merasa kalau sistem asrama itu punya sisi negatif sendiri.
Bukan, dia tidak merasa sedang terkena doktrin dari siswa lain atau guru yang berencana buruk.
Dia juga tidak sedang berada dalam titik depresi karena terus berada dalam tempat yang sama dan tak boleh pergi ke kawasan luar dalam waktu yang sama.
Leon hanya butuh tempat untuk berlatih. Iya, dia tidak bisa berlatih dengan fokus bila ada saja orang yang datang ke tempat dia latihannya. Baik itu di ruang olahraga, taman, aula, bahkan toilet sekalipun. Yeah, itu tidak salah mereka, karena itu memang tempat umum.
Leon tidak suka memulai pembicaraan, dia juga tidak terbiasa bergaul dengan orang baru, terkecuali orang tersebut yang lebih dahulu mengajak Leon berteman seperti Liana dan teman-temannya yang lain. Meskipun sampai sekarang Lyosha masih saja menatapnya sinis bila ia duduk di samping Liana.