"Astaga, apa yang terjadi?" tanya Isaura ketakutan. Ia memeluk ekornya sendiri.
"Itu suara ledakan," ujar Leon. "Tapi tidak yakin di ruang apa. Tapi intinya terjadi di lantai tiga menurut ku."
"Dan si adik kaku bodoh itu tidak terlihat batang hidungnya sedari tadi," ujar Lyosha.
"Bukannya dia bilang hendak belajar di perpustakaan," sahut Liana. "Tunggu....Perpustakaan ada di lantai tiga."
"Semoga dia baik-baik saja," ujar Laze. "Astaga aku sampai terbangun mendengar ledakan itu."
"Aku merasa ada yang aneh," ucap Lyosha. Wajahnya nampak sedang memikirkan sesuatu. Matanya lurus ke depan, namun bukan melihat sesuatu.
"Tentu saja ada yang tidak beres," balas Leon.
"Bukan hanya itu," ujar Lyosha. "Ini bukan ledakan karena bahan peledak atau benda-benda wajar lainnya. Ini disebabkan energi magis. Apa kalian tidak merasa ada sebuah lonjakan energi magis tiba-tiba? bersamaan dengan suara ledakan itu."
