"Astaga, kami kira ada apa tadi. Tapi saya sempat mendengar jeritan gadis. Jeritan siapa itu?" tanya Profesor Snelly yang nampaknya bersandar di dinding luar ruangan tersebut. Tentunya beliau masih punya malu untuk melihat ke dalam ruangan khusus pria tersebut.
"Itu suara jeritan Andre. Dia tidak sengaja mengeluarkan kekuatan magisnya dan suaranya menjadi seperti gadis," jawab Rey asal.
Andre menatal Rey tak percaya, namanya tercoreng akibat mulut penuh dosa siswa bersurai pirang tersebut.
"Andre...saya tak percaya." Profesor Dio menggeleng dan menganga tak percaya. Salah satu siswa kebanggaan dari Divisi VI berbuat demikian.
"Sudahlah, lebih baik kita cepat menyelesaikan pekerjaan kita. Ada-ada saja kelakuan mereka ini," ujar Profesor Odd meninggalkan tempat itu lebih dulu.
"Andre, besok kamu ke ruangan saya," ujar Profesor Dio pada Andre seraya berlalu.
Lalu setelah para guru tak ada lagi di sana, pata siswa mulai mengobrol kembali.