"Tempat apa ini? apa jangan-jangan ini ruangan pribadi yang dimaksud Profesor Giddleton? hmm...bisa jadi begitu," ujar Liana. Namun ia masih tak sedikit ragu dengan persepsinya sekarang.
"Tadi bagaimana ya caranya aku masuk ke dalam sini?" tanya Liana bermonolog.
Dia kemudia berbalik dan melihat ada sebuah dinding yang diapit dua pilar besar. Di tengah-tengahnya ada sebuah lukisan. Lukisan itu menggambarkan sesosok perempuan yang wajahnya berada dalam sebuah lukisan yang dia sandingkan dengan dirinya sendiri di sisinya. Wajahnya digantikan dengan sebuah cermin yang melekat di kepalanya. Liana sedikit merinding melihat lukisan tersebut.
"Kenapa? kau dan aku itu sama, asalkan kau tahu. Semuanya palsu sampai kau tahu yang sebenarnya." Lukisan itu berbicara pada Liana. Liana langsung terperanjat dan jatuh ke belakang. Untung saja ada sebuah kasur yang menahannya.
"Kau berbicara pada ku?" ucap Liana berhati-hati pada lukisan tersebut.