Mari kembali beberapa saat sebelum itu.
Moriz keluar perlahan dari tempat kegelapan magis miliknya. Ia mengaktifkan pelindung magis dari energi magisnya, ia memerlukan itu untuk menerobos kobaran api besar yang dihasilkan oleh monster banteng tersebut. Moriz melangkah perlahan dan berhenti di jarak sepuluh langkah dari monster tersebut.
"Aku sudah muak, kalau akubterlalu menahan diri nampaknya pertarungan ini takkan selesai. Aku harus menggunakannya sekarang," gumam Moriz di sana. "Sudah berapa tahun kiranya aku tak memakai kekuatan ini ya?"