Monster elang itu lalu mengencangkan otot-otot tubuhnya. Dan dia melebarkan sayapnya dan langsung ia kepakkan dengam begitu kuat. Angin yang dihasilkan oleh kepakkan sayapnya diperkuat oleh energi magis milik monster itu. Membuat sebuah terjangan angin yang besar dan dahsyat ke arah Moriz dan Antonio.
Tentu saja Moriz dan Antonio hampir terpental akibat serangan itu.
Disaat terjangan angin besar itu mengarah pada Moriz dan Antonio. Monster elang itu mengambil kesempatan dengan menukik tajam ke arah Moriz dan sempat melukai tubuh Moriz dan menyayatkan sayapnya yang sangat tajam itu ke arah lengan Moriz. Untung saja hanya terkena di lengan, karena monster itu awalnya hendak mengincar bagian torso Moriz untuk menusuk jantungnya.
"Hampir saja," ujar Moriz dengan nafas tersengal-sengal.
Kini Moriz dan Antonio harus lebih gesit. Mahluk ini tak hanya cepat mengelak namun juga cepat dalam menyerang.