Jae melihat dari balik kaca mobil gedung-gedung pencakar langit itu. Dengan kepala yang ia sandarkan pada kaca mobil itu.
Jari telunjuknya menunjuk gedung-gedung pencakar langit itu. Seakan-akan sedang menghitung nya.
"Park Yuju..." gumam Jae, yang di ikuti oleh sebuah senyuman tipis pada wajah tampan itu.
Kemudian mobil miliknya yang di bawa oleh Verse itu berhenti saat sebuah lampu lalu lintas di hadapan nya menunjuk kan tanda untuk berhenti.
Verse menoleh ke belakang. " Tuan Jae, kau baik-baik saja Tuan Jae?" tanya Verse.
Jae melirik Verse, namun dengan kepala yang masih ia tempelkan pada kaca mobil itu. "Aku baik," jawab Jae.
Bukan karena apa Verse bertanya seperti itu. Ia hanya takut saja Jae merasa pusing atau yang lainnya.
Lampu lalu lintas itu pun menunjuk kan warna hijau. Verse segera berbalik dan kembali menjalankan mobil itu untuk membelah jalanan di kota ini.
Dua puluh lima menit mereka menempuh perjalanan dan akhirnya mereka sampai ke tujuan mereka