Kini Yuju telah berada di dalam kamar miliknya, tepatnya di atas ranjang miliknya. Ia tersenyum-senyum sambil memeluk bantal guling miliknya.
Hari ini akan menjadi hari terbaik dalam hidupnya, yah... walau ada sedikit kejadian yang tidak mengenakkan, tapi mari kita lupakan saja.
Untuk pertama kalinya Yuju merasa bekerja di supermarket tidaklah membosankan, malahan sangat menyenangkan. Bagiamana tidak, Jae setia menemaninya bekerja, walaupun kekasihnya itu harus kembali ke perusahaan miliknya pada sore tadi.
Demi Tuhan... ia masih tidak percaya bahwa seorang Jae Sim kini telah menjadi kekasihnya, jika ini mimpi tolong jangan bangunkan dia.
Ia seperti terbang ke angkasa, apakah seperti ini perasaan yang selalu orang-orang rasakan saat telah memiliki pasangan? Jika memang benar, maka Yuju tidak ingin kehilangan perasaan itu.
Tidak ada kata lain yang dapat ia ucapkan selain bahagia.