Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Mansion Benedict
Sore harinya…
Suara decitan dari ban yang bergesekan dengan aspal halaman mansion terdengar lembut, berhenti di depan sebuah teras dimana terdapat beberapa orang berdiri. Dari dalam mobil keluar seorang pria tampan, memakai setelan kantor yang dasinya sudah terlepas dan menyisakan jas yang masih membalut tubuh.
Pintu ditutup oleh si pengemudi, wajahnya yang semula menampakkan raut wajah lelah seketika berganti menjadi cerah kala mendengar panggilan atas namanya dari dua bocah kembar yang kini pun berlarian ke arahnya.
"Dada! Dada!"
"Koko, Amuy!"
Ia balas menyahuti dengan memanggil keduanya seraya berjongkok dan menerima terjangan dari dua anaknya yang kini menabrak dengan kikikan lucu ketika masuk di pelukannya. Tawa ikut menyembur darinya, kemudian memperhatikan dengan seksama wajah cantik dan tampan keduanya bergantian.