Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Rumah Sakit Ibu Dan Anak Kota S
Gavriel kembali berdiri di ruangan NICU (Neonatal Intensive Care Unit) melihat tabung inkubator dimana putri kecilnya berada, sedang tertidur pulas.
Namun bedanya kali ini ia tidak sendirian, seperti saat ia menerima kabar dan mendengar keterangan dari dokter mengenai si buah hati. Melainkan bersama seorang wanita yang duduk di kursi roda, menatap tabung di depannya dengan tangan menempel di permukaan tabung sana.
Tidak ada isak tangis yang saat ini di dengarnya, hanya keheningan dengan hembusan napas berulang dari wanita pelengkap hidupnya.
Ia bahkan masih mengingat bagaimana ekspresi istrinya saat itu, ketika ia akhirnya memberitahu kebenaran akan kondisi putri mereka.
Sebelumnya...
Sepeninggal dokter Rara dari ruangan dimana menantu keluarga Wijaya menjadi pasien.
Ketiga orang pria yang telah memutuskan untuk memberitahu keadaan sesungguhnya kembali ke dalam ruangan.