Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Rumah Sakit Ibu Dan Anak Kota S
Kelopak mata yang awalnya tertutup itu kini perlahan terbuka dan menampilkan iris coklat menatap atas sana sedikit buram, sebelum akhirnya terang dengan langit-langit sebuah ruangan yang dikenalnya.
Ia mencoba menggerakkan tangan, dengan rasa kaku dan nyeri yang dirasakan di bagian perut, refleks membuatnya meringis dengan suara yang cukup terdengar.
Ya, cukup terdengar oleh mereka yang kini duduk di sofa dan menatap ranjang dengan berbagai ekspresi.
Seorang suami, Gavriel namanya, lekas menghampiri ranjang dimana istrinya tertidur, karena ia memang tidak duduk dan berdiri menghadap keluarga. Sehingga, ketika ringisan terdengar ia yang lebih dulu sampai ketimbang yang lainnya.
Tatapan khawatir menghunus, memindai setiap wajah sang istri yang kini menatapnya sayu.
Hatinya mencelos seketika. Apalagi saat melihat bibir pucat itu berusaha menyungging senyum untuknya.
"Gav...."
"Yes Baby, i'm here...."