Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Eternal Love Island
Pukul 14.00
Sepasang kelopak yang awalnya tertutup itu akhirnya terbuka dan memperlihatkan manik hitam dengan kernyitan di sekitar keningnya.
Ia menoleh ke jendela, dengan terik matahari yang muncul meski masih samar, tertutupi awan mendung tanpa hujan seperti beberapa jam lalu.
Setelahnya, ia membawa tatapannya kembali ke samping, dimana istrinya masih terlelap dengan wajah bersembunyi di dadanya.
Sepertinya calon ibu anak-anaknya ini sungguhan kelelahan deh, tapi wajar sih, ia hampir 4 jam menggempur untuk percobaan awal langsung gol.
Cengirannya tiba-tiba saja terulas karena ingatan melayang ke beberapa jam yang lalu, bagaimana saat ia memulai goyangan perdananya bersama sang istri.
"Aku akan semakin memikirkannya dan berujung memintanya lagi, jika tidak segera dialihkan," gumamnya ketika dadanya ditempeli sesuatu yang hangat dan empuk.