Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Hotel St. George Helsinki
Pertanyaan dari suaminya membuat Queeneira tersenyum malu. Ia mengikuti jejak suaminya, menyudahi suapan dan meminum serta membersihkan bibirnya dari sisa makanan.
Lalu Gavriel, ia menunggu dengan sabar apa yang ingin dikatakan istrinya dan bersandar santai sambil membawa kakinya saling bertopang.
"Sini deh telinganya," pinta Queenira sambil melambaikan tangan, seakan meminta suaminya untuk mendekat ke arahnya.
"Hmm?" Meskipun tidak mengerti apa yang diinginkan istrinya, Gavriel tetap menurut dan berpindah duduk menjadi di samping sang istri, yang ikut mengubah posisi duduknya menjadi menghadapnya.
Ia hanya bisa melihat wajah semringah yang turut membuatnya senang, kemudian lagi-lagi menurut saat telinganya ditarik pelan dan bisikan terdengar setelahnya.
"Saat belum menikah, aku konsultasi ke dokter kandungan."
Deg! Deg! Deg!