Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Kediamanan Wardhana
Queeneira menggelengkan kepala mendengar pertanyaan Gavriel, tapi ia tidak menjauhkan wajahnya dari sana dan tetap pada posisinya.
"Tidak ada. Tapi, kamu kan pernah ke berbagai negara dengan musim berbeda. Menurutmu, musim dingin di Finlandia bagaimana?"
Oh…
Gavriel mengangguk mengerti dengan apa yang dikhawatirkan istrinya. Ia membawa tangan Queeneira yang melingkarinya kedalam genggaman, kemudian mengecup cepat bibir kesukaannya dan kembali mengecup berulang, hingga erangan sang istri terdengar barulah ia menghentikannya.
"Sayang~…. Isk! Jangan bercanda."
"Aku tidak bercanda kok. Coba jelaskan, apa yang kamu rasakan saat aku menggenggam dan mengecupmu berulang?" tukas Gavriel mengelak dengan alasan berupa pertanyaan untuk istrinya.
Eh?
Queeneira awalnya tidak mengerti, tapi ketika ia merasakan lebih teliti apa yang kini diberikan suaminya, ia seketika tersenyum dengan gumaman malu ikut terdengar.
"Hangat…."
