Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Taman Keluarga Wijaya—Tempat Resepsi
Selyn tertawa saat mendengar pekikan kaget dari kakak barunya sambil bergumam kata 'bercanda' berulang, dengan sebelah tangan melambai sedangkan satunya menutupi bibirnya.
Lalu Ruychi hanya bisa terkekeh singkat, meskipun sempat kaget dengan apa yang didengarnya. kepalanya menggeleng akan tawa renyah yang didengarnya, tawa tanpa dosa karena membuatnya kaget.
Ah! Andai saja yang bertanya bukan wanita di depannya, mungkin ia akan menganggap pertanyaan ini sebagai hal yang tidak sopan.
Kare ga watashi ga koi o shita koto ga nai koto o shittara, watashi wa warawa rerudeshou, (Aku akan ditertawakan jika dia tahu aku tidak pernah jatuh cinta), batin Ruychi.
Ia menikmati dalam diam tawa manis Selyn, sambal membasahi tenggorokannya yang tiba-tiba saja kering.
***
Di sisi lainnya, tepatnya di pintu masuk terlihat seorang pria yang kini sedang berdiri berhadapan dengan Carnell.