Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Mansion Wijaya
Di halaman mansion yang luasnya tidak diragukan lagi itu tampak kesibukan dengan berbagai macam kegiatan.
Anak-anak tampak berlarian, sedangkan yang dewasa berbincang santai sesama sanak saudara, menunggu kedatangan calon pengantin pria yang sedang dijemput oleh si pemiliki mansion.
Beda keramaian di halaman, maka beda pula dengan keramaian di dalam, dimana mereka kini memperhatikan seorang pria tampan yang menuruni tangga bersama pria tampan lainnya.
Tampak Gavriel yang bersisihan dengan Dirga di sana, turun dengan senyum hangat menyambut. Apalagi dari dua wanita sepuh, yang sudah tidak sabar membawa cucu kebanggan mereka kedalam pelukan.
Dan benar saja, bahkan sebelum Gavriel sampai di anak tangga terakhir, ia sudah melihat keduanya yang merentangkan tangan lebar.
Tentunya rentangan tangan itu disambut olehnya suka cita, membawa kedua wanita hebatnya kedalam pelukan lebar dalam sekali rengkuhan.
"Cucuku."
