Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Taman keluarga Wijaya
Rombongan mobil yang membawa keluarga Wardhana terlihat satu per satu parkir di tempat khusus, tempat berbeda yang sudah disiapkan.
Dari dalam masing-masing mobil, banyak orang yang keluar dengan berbagai ekspresi dan perasaan yang dirasakan, termasuk Queeneira yang membawa netranya memutar melihat kesegala penjuru taman.
Semuanya berubah, aku jadi ingin melihat bagaimana tempat yang dulu sempat ditunjukan Gavriel kepadaku, batin Queeneira kagum.
"Melihat tempat parkir, sepertinya taman ini memiliki luas yang tidak kira-kira ya," bisik Andine, ikut menatap sekitar dari tempatnya berdiri dengan takjub.
"Yang jelas, kamu tidak bisa mengukurnya dengan langkah kaki, percayalah," sahut Queeneira dengan senyum geli.
Andien mendengkus dan melihat sekitar berbinar, bertanya dalam hati.
ini baru parkiran, bagaimana dengan tempat resepsi nanti?