Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Mansion Wijaya
Keesokan harinya…
Ceklek!
Seorang wanita cantik terlihat memasuki kamar dengan seorang pria tampan masih terlelap. Senyum mengembang, ingat saat dulu membangunkan si pria semasa remaja.
Masih sama seperti dulu, jika sedang tidur wajah itu akan semakin tampan dan tampak polos.
Si wanita pun menyibak hordeng dan membalik tubuh segera, saat mendengar erangan dari seseorang yang terbaring di ranjang.
"Mom…."
"Morning, honey. Pulang pukul berapa semalam? Kenapa sampai semua tidur kamu belum juga kembali ke mansion?"
Pertanyaan beruntun itu tak lantas mendapat jawaban, si pria yang dipanggil honey ini justru mengumpulkan nyawanya lebih dulu, duduk menyandar di ranjangnya dan kembali mengerang saat mendapat kecupan di keningnya.
Cup!
"Mom, Gav sudah besar."