Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Bar Galaxy Kota S
Acara pesta bujang Gavriel dilalui dengan berbagai macam suasana. Mulai dari menyebalkan dengan landasan balas dendam terselubung, berlanjut menjahili keempatnya dengan permaianan anak-anak penuh keculasan, sampai dengan sang pemilik acara yang buka-bukaan tentang perasaannya terhadap calon pengantin wanita.
Ya, kapan lagi mereka berempat mendengar kejujuran yang terbuka dari seorang Gavriel mengenai perasaan terpendam.
Sungguh, terbiasa melihat wajah datar layaknya telenan di dapur, bisa melihat sosok itu mengeluarkan berbagai ekspresi adalah kebahagian tersendiri bagi keempatnya.
Oh! Apalagi saat melihat wajah tersipu itu, semakin membuat mereka sadar jika memang hanya dengan Queenieralah pria dingin berwajah aristokrat itu terlihat bebas dan lebih hidup.
Sesi curhatnya selesai, dengan Gavriel yang menutupnya segera saat pertanyaan ngaco mulai berdatangan.
