Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Kediamanan Wardhana
"Oke kubuka ya," gumam Queeniera melihat bergantian antara isi di dalam paper bag dan wajah Gavriel yang tersenyum kalem untuknya.
Ya..., Gavriel bahkan sama sekali tidak menampilkan ekspresi berarti, apalagi menampilkan ekspresi sesuai isi hati sesungguhnya, maksudnya senyum culas yang sudah ditahan mati-matian.
"Hn."
Setelah mendapat anggukan dari Gavriel, Queeniera mulai mengintip isi di dalam dengan sebuah kotak berhiaskan pita biru terlihatnya.
Paper bag dibuka dan dikeluarkannya kotak itu dari dalam sana.
Percayalah, Queeniera sudah tidak sabar ingin melihat isi hadiah untuknya. Beda sekali dengan Gavriel yang sudah tidak sabar, maksudnya tidak sabar ingin menyemburkan tawa yang ditahannya.
Setelahnya, dengan bibir tersenyum senang Queeniera membuka kotak itu dan terdiam saat melihat isinya.
Loh, kok?
Sret!