Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
W&M Boutique
[Tapi bagiku itu sempit.]
Suara Gavriel kembali terdengar datar dan Queeniera yang mendengarnya segera menoleh ke kamera, bersamaan dengan pegawai butik yang selesai menandai bagian sesuai perkataannya.
Sungguh, rasanya ingin sekali menepak bibir seksi calon suaminya saat ini juga ketika mendengar protesan itu. Tapi, ia baru sadar jika layar handphone tidak menghadapanya dan ekspresi pria di sana tidak terlihat olehnya.
Jesica yang awalnya melihat ke layar segera mengalihkan tatapan saat Queeniera tiba-tiba menatapnya. Ia juga segera menoleh ke layar handphone miliknya sendiri, takut sepupunya curiga kalau ia sedang menikmati visual nyata dewa yunani berstatus calon sepupu iparnya sedari awal.
Tap!
"Biar aku saja yang memegang, terima kasih, Jes," ujar Queeniera saat ia sampai di hadapan sepupunya, seraya mengulurkan tangannya seakan meminta.
Dan jangan lupa, senyum lebar sebagai ucapan terima kasih.
Eh?