Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Apartemen Sky Elty
Di apartemen mewah kota S, tepatnya di teras hunian milik putra sulung keluarga Wijaya, terlihat si pemilik dan seorang laki-laki—sepupunya yang saat ini berdiri saling berhadapan.
Keduanya saling menatap dengan satu datar dan yang satunya bingung.
Ya, bingung dan bertanya dalam hati, tentang apa yang sebenarnya terjadi sehingga ia bisa diajak oleh sepupunya meninggalkan ruang tamu?
Dan lagi, kalau memang ada perlu, kenapa saat ini justru sepupunya hanya diam serta menatapnya datar.
"Ayolah Gav, sampai kapan kamu akan diam menantapku seperti itu?" tegurnya "Jangan bilang kamu membawaku ke sini hanya untuk saling pandang karena kau sangat merindukanku?" lanjutnya menatap Gavriel dengan wajah horor.
"Damn you," umpat Gav—Gavriel kepada sepupunya—Ezra yang terkekeh kecil.
"Ya lalu ada apa, Gav? Apa kamu ada masalah denganku? Kalau memang ada katakan saja dengan terbuka," imbuh Ezra setelah berhenti dari kekehannya.