Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Apartemen Sentury
Mobil yang dikendarai oleh Ezra akhirnya sampai juga di depan teras pintu masuk gedung apartemen tempat Jia tinggal.
Keduanya terlihat keluar dari dalam sana, dengan Jia yang menghampiri pintu dimana Ezra berdiri menunggu.
Tap!
"Thanks ya, Ez. Sudah diantar dan diajak makan bareng seru malam ini," ujar Jia setelah berdiri berhadapan dengan pria yang kini sedang mengedipkan sebelah matanya.
Seperti biasa menggoda dengan gaya tengilnya yang haqiqi.
"Nope, Jia. Jangan berterima kasih hanya karena ini, aku senang kok mengajakmu," sahut Ezra "Ah! Kalau begitu aku pulang, kamu cepat masuk dan istirahat," lanjutnya cepat bermaksud menyudahi pertemuan malam ini.
"Ow, oke…, kamu hati-hati di jalan."
"Sip. Ya sudah, kamu masuk sana," imbuh Ezra memerintah.
"Tidak, kamu saja yang duluan. Aku hanya tinggal berbalik dan masuk sampai deh, tapi kalau kamu kan jauh," tolak Jia dengan alasannya.