Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Bandara Internasional Kota S
Pesawat pribadi dengan logo keluarga konglomerat Wijaya akhirnya lepas landas di runway bandara internasional kota S.
Di dalam pesawat, Gavriel kini sedang melepas seatbelt kemudian berdiri seraya merapihkan jas yang dipakainya. Sedangkan Queeeniera, ia menerima uluran tangan seseorang yang ada di depan wajahnya, tangan Gavriel yang menghampirinya.
"Bams yang akan mengantarmu pulang. Setelah ini aku harus ke perbatasan kota, ada yang harus kuperiksa di sana. Tidak apa-apa, kan?" ujar Gavriel menjelaskan, sesaat setelah Queeneira berdiri di hadapannya.
"Kamu masih harus bekerja?" sahut Queeneira justru bertanya "Apa aku akan selalu ditinggal saat sudah menikah?" lanjutnya dalam hati muram.
"Um…, Jia kemarin melapor ada masalah dan di sana juga sudah ada tim-ku. Jadi, aku harus memastikan mereka tidak kesulitan lebih dari yang dilaporkan. Maaf ya," timpal Gavriel kembali menjelaskan dengan lembut.
Ukhh…