Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Aula Sekolah Kota S
"Apa?"
Ezra menatap Jia dengan netra membulat tidak percaya. Ia bahkan sampai mengecek kembali dengan bertanya kepada Aksa, yang sayangnya tidak menerima panggilan atau membalas pesannya.
Bahkan, tanda centang pun hanya satu.
Kemana mereka?
Shit! Gavriel, jangan membuat Queeneira kecewa hanya karena pekerjaanmu, batin Ezra gelisah.
"Ez…"
"Jia, apa selain mereka bilang masih di Thailand, tidak ada kabar tentang kepulangan sama sekali?" tanya Ezra cepat, tanpa menjawab panggilan dari Jia yang khawatir.
"Tidak ada, justru kabar masalah pekerjaan yang ada. Aku sedikit khawatir, karena aku tahu kalau mereka menganggap pekerjaan dengan kata 'masalah' ikut disebut, artinya memang sangat bermasalah," jawab Jia seraya menggelengkan kepala pelan.