Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Sekolah Menengah Atas Negeri Kota S
"Lagian, menurut aku kamu cantik apa adanya seperti ini," ucap Ezra menatap dalam Jia yang balas tatapannya dengan bola mata bergerak liar.
Ezra…
Jia hanya bisa terdiam tanpa bisa membalas pujian tulus dari pria yang malam ini terlihat semakin memukau dengan rambut disisir rapih. Padahal, biasanya ia akan membalas dengan candaan, tapi…. Kenapa saat ini lidahnya kelu?
"Bukan karena dandanan atau baju mewah seperti wanita di luaran. Kamu yang bersikap apa adanya di depanku, lebih membuatku respect terhadapmu, Jia," lanjut Ezra kemudian mengedipkan sebelah matanya.
Diam
Jia sama sekali tidak membalas apa yang dikatakan oleh Ezra. Ia justru sibuk memikirkan kalimat demi kalimat yang didengarnya langsung dari mulut pria itu.
Ezra mengalihkan wajah saat Jia menatapnya tanpa berkedip, kemudian pura-pura berdehem hingga Jia pun akhirnya sadar dan ikut mengalihkan tatapannya.
Ehem!