Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Saputra Tour And Travel
"Eh?"
Queeneira menatap Ge dengan ekpsresi kaget yang kentara, saat ternyata kakak kelasnya ini tahu jika ia sudah mulai menjadi pembicaraan di luar sana.
"Ha-ha-ha…. Kenapa wajahmu begitu? Santai aja lah, aku tahu bagaimana kalian berdua dari awal. Jadi, menurut aku kalau ada statement jelek seperti itu tidak perlu dimasukan ke dalam hati dan pikiran. Buang-buang tempat di otak saja, iya tidak sih?"
Ge tertawa dengan nasihat di akhir kalimatnya. Ia menatap geli Queeneira yang mencebil, menatapnya dengan sebal karena ditertawakan santai seperti itu.
"Isk, jangan tertawa Kak. Kuadukan kamu ke-
"Ke siapa? Gavriel? Oh…, kuadukan balik kalau kamu sedang membuat rencana di belakangnya," sela Ge cepat, menggoda "Ah! Bahkan, saat dia tahu kamu ke sini menemuiku pun kamu akan habis dimarahi olehnya. Ngaku?" lanjutnya menyindir.
Ukh…