Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Di perjalanan…
[Quene….]
Queeneira yang dipanggil dengan nada gemas oleh kekasihnya terkekeh geli, membuat Bams yang baru saja memasukan kembali handphone-nya di saku menoleh dan menggeleng dalam hati.
Baru saja menghubungiku, sudah menghubungi Nyonya. Tipikal Bos yang posesifnya melebihi apapun, batin Bams speechless.
Ya, Bams baru saja melapor jika ia mengikuti Queeneira alih-alih berkata satu mobil. Ini karena permintaan sang nyonya itu sendiri, ia hanya mengikuti dan semoga saja Bosnya tidak iseng memeriksa track dan posisi GPS-nya saat ini di mana.
Sungguh, membodohi Bosnya itu bukan hal mudah, kecuali wanita di belakang sana yang melakukan.
"He-he-he…, iya loh sayang. Maka itu seharian ini aku akan menghadiri meeting, untuk memastikan kalau bulan madu kita tidak akan terganggu."
Queeneira menjawab masih dengan kekehannya, meskipun dalam hati sudah meminta maaf tentang apa yang dilakukannya saat ini.