Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Kediamanan Wardhana
Selyn dan Jia yang mendengar pertanyaan Queeneira saling menatap, kemudian mengangguk dengan arti yang disepakati oleh keduanya. Sehingga kini dua cubitan dari beda tangan itu menempel di pipi Queeniera, yang mengaduh sakit karenanya.
Gyut!
"Aw-aw…, akkhh!"
Dengan gemas Jia dan Selyn mencubit pipi Queeneira tanpa mengindahkan pekikan sakit terdengar. Keduanya tetap asik menganiaya pipi itu dan melepasnya saat warna merah terlihat di sana.
"Sakit?"
Queeneira mendengkus mendengar pertanyaan santai dari Selyn dan Jia yang saat ini malah menatapnya tanpa rasa bersalah. Ia mengusap kedua pipinya secara bersamaan, kemudian melewati keduanya setelah menjawab sewot pertanyaan untuknya.
"Nggak! Gurih banget rasanya."