Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Di perjalanan…
"Pelit ih! Kasih tahu aku dong."
Queeneira menoleh cepat dan menatap Gavriel dengan delikan sebal. Ia bahkan tak segan memukul lengan kekasihnya cukup kuat, saat alis tebal itu justru jungkat-jangkit terlihat menyebalkan baginya.
Plak!
"Diajarin siapa sih, kok pelit begitu. Cubit nih!" imbuh Queeneira semakin kesal.
Gavriel yang dimarahi bukannya minta maaf atau tobat, justru tertawa dan semakin menampilkan wajah menggoda yang terlihat menyebalkan bagi Queeneira.
"Nanti pun kamu tahu, my apple. Tunggu sebentar ya." Pada akhirnya, Gavriel menyerah meski tidak menjelaskan lebih detail akan kemana mereka nanti kepada kekasihnya, yang saat ini masih menatapnya dengan delikan, masih sebal.
"Masih sebel lah sama kamu. Ck, dasar."